FIKSI "SEHAT DALAM SEPIRING GEBLEK SAYUR"
KARYA TULIS ILMIAH
PROPOSAL FIKSI

DISUSUN OLEH :
AFINA
ANINNAS / XI MIPA 1 /02
DWI
PUJI FITRIANA / XI MIPA 1 / 07
FATIMAH / XI MIPA 1/ 08
GEANDRA
A.Y / XI MIPA 1 / 09
MAN
1 YOGYAKARTA
2018
PROPOSAL FIKSI 2018
GAGASAN USAHA
SEHAT DALAM SEPIRING GEBLEK SAYUR

BIDANG : KULINER
SISWA
|
||
NAMA
|
KELAS
|
NO
|
AFINA ANINNAS
|
XI MIPA 1
|
02
|
DWI PUJI FITRIANA
|
XI MIPA 1
|
07
|
FATIMAH
|
XI MIPA 1
|
08
|
GEANDRA A.Y
|
XI MIPA 1
|
09
|
PEMBIMBING
|
||
NAMA
|
NIP
|
BIDANG STUDI
|
Dra.Sufiaty, M.Pd.
|
196411261995032001
|
BIOLOGI
|
![]() |

HALAMAN
PENGESAHAN
1.
Judul Hasil Karya : Sehat
Dalam Sepiring Geblek Sayur
2.
Bidang Lomba : Kuliner
3.
Ketua Kelompok :
·
Nama Lengkap :
Afina Aninnas
·
Jurusan : IPA
·
Sekolah : MAN 1 Yogyakarta
4. Nama
Anggota : 1) Dwi Puji Fitriana
2) Fatimah
3) Geandra
5. Guru
Pembimbing :
·
Nama Lengkap : Dra. Sufiaty, M.Pd.
·
NIP : 196411261995032001
·
Alamat Rumah : Jl. Glagahsari 92 Yogyakarta 55164
Kepala
|
|
|
MAN 1 Yogyakarta
|
|
Guru Pembimbing
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Drs. H. Wiranto
Prasetyahadi, M.Pd
|
|
Dra. Sufiaty, M.Pd
|
NIP. 196612101995031001
|
|
NIP .196411261995032001
|
PERNYATAAN ORISINALITAS
Yang bertandatangan di bawah
ini:
Nama :
Afina Aninnas
Tempat/Tanggal Lahir :
Temanggung,
Sekolah :
MAN 1 Yogyakarta
Dengan
ini menyatakan bahwa karya tulis dengan judul “Sehat Dalam Sepiring Geblek
Sayur” belum pernah dipublikasikan, diikutsertakan maupun menjuarai Lomba Karya
Tulis Ilmiah tingkat Siswa sebelumnya dan tidak mengandung unsur plagiat.
Demikianlah
pernyataan ini dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa ada unsur paksaan dari
siapapun untuk keperluan pengajuan Lomba Karya Tulis FIKSI SMA 2017 Jika
diketahui menyalahi aturan, karya kami berhak didiskualifikasi dari perlombaan
tersebut.
|
|
Yogyakarta, 9 Mei
2018
|
|
|
|
|
|
Ketua Kelompok
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Afina Aninnas
|
A.
LOGO

B. PROFIL USAHA
Geblek sayur merupakan makanan tradisional yang
terbuat dari bahan-bahan tepung tapioca dengan
yang digoreng gurih dengan tambahan sayur sayuran.geblek merupakan salah
satu makanan tradisional yang banyak disukai oleh anak hingga orang dewasa. Selain proses
pembuatan geblek yang ccukup mudah dan tidak rumit. Geblek sebagai alternatif
pengganti nasi.
Dizaman modern ini geblek dijadikan sebagai camilan oleh
masyarakat.hal ini berbeda dengan masyarakat dahulu yang menjadikan sebagai
makanan pokok.dilihat dari penampilan nya
memiliki daya saing dengan makanan modern. Ditinjau dari kandungan nya
geblek saat ini tidak terlalu mengandung mafaat atau nutrisi bagi kesehatan
tubuh. Meskipun bahan bahan pembuatan geblek ini sendiri seperti singkong dan
tepungtapioka yang banyak mengandung nutrisi.hal ini karena proses pemasakan
nya dengan cara di goring.
Saat ini geblek yang dijual banyak mengandung bahan
bahan yang kurang menyehatkan. Geblek sayur merupakan solusi tepat bagi camilan
baru yang enak,sehat dan higenis dikalangan masyarakat menjadi sebuah
alternatif usaha baru bagi masyarakat ya ng memiliki nilai tinggi.
C. TUJUAN
KEGIATAN USAHA
1. Untuk
mengasah jiwa usaha bagi masyarakat dalam lingkungan bisnis kuliner agar dapat
membuiat produk makanan yang memiliki nilai jual dan dapat menciptakan lapangan
pekerjaan.
2. Untuk mencoba mengembangkan ide, kreativitas dan inovasi.
3. Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan
berwirausaha.
4. Memberikan
kualitas geblek yang sehat dan higieninis.
5. Membantu
mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang.
Kegiatan Usaha :
Untuk mewujudkan tujuan yang di harapkan tadi harus terus
megembangkan kreativitas dan inovasi agar tujuan yang di harapkan dapat di
terima di masyarakat, serta peran dari pemerintah dengan cara memberi tempat
untuk memasarkan produk yang di hasilkan misalnya di tempat wisata dan lainnya
dan oknum lain seperti para penjual geblek, maupun para ibu-ibu PKK yang berada
di desa, dll agar dapat terus berinovasi dalam mengolah geblek agar menjadi
makanan yang sehat.
D. VISI DAN MISI USAHA
1.
Visi
Memproduksi
dan menjual makanan yang sehat, halal, enak, bermutu, dan berbeda dai makanan
lain. Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.
2.
Misi
a.
Makanan yang
berbeda dengan yang lain.
b.
Dari bahan
berkualitas segar dan halal.
c.
Kerjasama yang baik
adalah pedoman kami.
d.
Membangun hubungan
yang baik antara Produsen dan Konsumen.
e.
Melayani dengan
Etika yang baik.
f.
Kepuasan Konsumen
penghargaan tertinggi kami.
g.
Mengutamakan
kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan disajikan (makanan).
h.
Mengembangkan inovasi-inovasi
baik dalam produk maupun pelayanan dengan Professional.
i.
Menumbuhkan
ketrampilan dan pengetahuan produsen guna mencapai performa operasional yang
maksimal.
j.
Mengembangkan usaha
di beberapa tempat yang strategis untuk menjadi usaha terbaik di Indonesia.
E.
MANFAAT
1. Geblek
sayur dapat dijadikan oleh-oleh.
2. Meningkatkan
nilai jual geblek dizaman modern ini.
F. MANAJEMEN OPERASI
1. Alat :
·
Wajan, Sotil atau
serok
·
Kompor Gas
·
Panci, nampan atau
tampah
·
Tempat mengaduk
adonan dan sendok pengaduk adonan
·
Cobek dan ulekan
2. Bahan :
·
500 gram tepung
tapioka
·
200 gram kelapa
parut
·
8 siung bawang
putih
·
½ sendok makan
ketumbar
·
2 sendok makan nasi
·
Garam secukupnya
·
Air secukupnya
·
Minyak goreng
secukupnya
·
Sayuran dipotong
dadu (wortel, kubis, bayam,dll)
·
Pewarna alami dari
sayuran
3.
Langkah-langkah :
1)
Pertama, silahkan
menggiling semua bumbu lalu merebus air 2 liter hingga mendidih.
2)
Berikutnya, campur
parutan kelapa, tepung tapioka, sayuran yang dipotong dadu, pewarna alami dari
sayuran tersebut, dan nasi. Kemudian tuangi air sedikit demi sedikit, jangan
terlalu lembek. Aduk-aduk hingga rata.
3)
Kemudian bagi
adonan menjadi 3 bagian lalu bentuk menjadi bulat. Lakukan langkah tersebut
sampai selesai.
4)
Kalau sudah,
masukkan bulatan-bulatan adonan ke dalam air mendidih tadi selama tiga menit.
Lalu angkat adonan tersebut.
5)
Taruh adonan di
atas tampah atau nampan lalu potong-potong dengan pisau sampai terurai. Diamkan
supaya sedikit hangat.
6)
Uleni adonan
tersebut sampai bagian yang matang dan mentah tercampur rata. Proses pengulenan
ini dilakukan sampai tepung tapioka lengket di tampah.
7)
Setelah itu, bagi
kembali adonan menjadi 3 bagian dan bentuk menjadi silinder dengan diameter
sekitar 10 cm.
8)
Potong-potong
adonan menjadi kecil kemudian pelintir atau buat silinder lagi seukuran ibu
jari Anda.
9)
Kalau sudah, bentuk
lagi menjadi angka 8. Lakukan langkah tersebut sampai adonan habis.
10)
Panaskan minyak
untuk menggorengnya kemudian tiriskan.
11)
Sajikan geblek khas
Kulonprogo di piring saji untuk segera dinikmati.
G. ANALISIS
SWOT
1. Strength (Kekuatan)
a. Produk
makanan baru dan memiliki packaging yang unik dan menarik.
b. Menggunakan
bahan bahan sehat yaitu sayur sayuran.
c. Pemilihan
penetapan harga yang tetap membantu memajukan usaha.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Daya
saing dengan makanan khas daerah lainnya.
b. Harga
produksi lebih mahal.
c. Tidak
tahan lama karena menggunakan bahan bahan alami.
3. Opportunity (Kesempatan)
a. Dapat
dijadikan oleh oleh sehingga bisa bekerja sama dengan toko oleh oleh.
b. Bahan
baku murah dan dapat mudah didapat karena berasal dari bahan bahan tepung
tapioca dan sayur.
c. Masih
belum banyak pesaing.
4. Threat (Ancaman)
a. Konsumen
lebih percaya produk branded.
b. Adanya
pesaing yang lebih inovatif.
c. Perkembangan
teknologi yang mengerus usaha dengan konsep produksi makanan tradisional yang
sehat.
d. Melakukan strategi pemasaran yang lebih kompetitif
H. ANALISIS
PASAR
1. Kondisi Demografis dan Geografis Usaha
Secara demografis, Yogyakarta cukup menjanjikan bagi para penjual oleh-oleh
karena setiap musim liburan para wisatawan akan berburu oleh-oleh khas
Yogyakarta yang unik seperti geblek sayur.
Secara geografis, letak usaha terletak
di Yogyakarta merupakan salah
satu kota yang strategis sehingga memberikan keuntungan sebagai berikut :
a.
Kemudahan dalam pengadaan bahan baku produksi.
b.
Kemudahan dalam melakukan proses pengembangan produk.
c.
Kemudahan dalam menyelenggarakan produksi masal.
d.
Kemudahan dalam melakukan publikasi dan pemasaran.
2.
Rencana Strategi Pemasaran
a.
Pengembangan Wilayah Pemasaran
Area pemasaran utama adalah di toko yang banyak dilalui oleh wisatawan, seperti
di museum, pantai, dan tempat wisata lainnya. Kami juga akan membuka stand
makanan saat ada pameran. Kami juga membuka cabang di kota-kota besar
Indonesia.
b.
Kegiatan Promosi
Kami melakukan promosi produk kami melalui sejumlah media baik
elektronik, cetak, iklan di radio maupun promosi langsung dari mulut ke mulut.
Promosi melalui media elektronik dilakukan dengan membuka semacam online shop
di berbagai jaringan sosial yang kini marak di dunia maya. Promosi melalui media
cetak kami lakukan dengan membuat pamphlet atau brosur.
I.
ANALISIS KEUANGAN
1.
Biaya Produksi
No
|
Nama barang
|
Banyak
|
Satuan
|
Harga
|
Total
|
1.
|
Singkong
|
2
|
Kg
|
Rp.3000
|
Rp.6000
|
2.
|
Tepung tapioka
|
1
|
Kg
|
Rp.7000
|
Rp.7000
|
3.
|
Minyak goreng
|
1
|
Liter
|
Rp.15000
|
Rp.15000
|
4.
|
Sayuran
|
1
|
Paket
|
Rp.7000
|
Rp.R7000
|
5.
|
Plastic pembungkus
|
1
|
Pack
|
Rp.7000
|
Rp.7000
|
|
|
|
|
Total
|
Rp.42000
|
2.
Harga penjualan
Dengan modal sekitar Rp.42000 dapat menghasilkan 12
bungkus dan harga setiap bungkus Rp.7000
3.
Keuntungan
Modal : Rp 42000
Penjualan :12 bungkus xRp.7000 : Rp 84000
Keuntungan:
: Rp 42000
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar